Salah satu ruangan yang memiliki peranan paling penting dalam bangunan rumah adalah dapur. Untuk itu seyogyanya dapur perlu ditata , dirancang dan didesain sedemikian rupa supaya memiliki fungsi yang optimal. Ventilasi dan penerangan alami barangkali akan lebih nyaman apabila dibandingkan dengan ventilasi dan penerangan buatan.
Apabila dapur memiliki ventilasi dan penerangan alami akan lebih menghemat listrik dan energi terutama pada penerangan siang hari. Blower juga tidak perlu diperlukan setiap hari jika ventilasi alami cukup memadai. Dapur yang sehat tentunya memiliki penerangan jendela yang cukup keruang terbuka sehingga sehingga pencahayaan dan ventilasi alami akan didapatkan dengan sempurna.
Di perumahan-perumahan kecil sering ditemui dapur yang tidak memiliki pencahayaan dan ventilasi yang alami , sehingga selamanya menggunakan ventilasi dan penerangan buatan, yakini menggunakan lampu untuk pencahayaan dan blower untuk ventilasi dan pembuangan polusi dapur. Kalau keadaanya seperti itu terus maka tentu saja selain pemborosan juga ada ketergantungan kepada energi listrik yang tidak selamanya mulus tanpa gangguan.
Padahal diperumahan yang kecilpun kita tetap bisa membuat dapur yang menghadap kelahan terbuka, masih bisa membuat ruang terbuka sekalipun kecil. Akan tetapi hal tersebut jarang diperhatikan oleh pengembang perumahan atau merasa sayang lahan terbuang.
Dari sisi kesehatan menurut saya dapur yang pengap dalam watu jangka lama akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan. Oleh karena itu penataan runag dpur harus diperhatikan secara khusus, angan dianggap bahwa dapur hanya berfungsi sebagai ruang memasak semata. Penghuni rumah banyak yang betah bersantai di dapur. Tidak sedikit juga orang yang sengaja menempatkan meja makan di ruang dapur. Deperti itulah kira-kira penataan ruang dapur yang sehat.
0 komentar:
Posting Komentar